Sejarah Bola Tangan
Bola tangan merupakan salah satu olahraga yang sampai saat ini dapat ditelusuri kebenaran sejarahnya dan telah berusia sangat tua. Sebuah fakta meyakinkan telah menunjukkan bahwa seseorang laki-laki akan senantiasa lahir mahir menggunakan tangan daripada kaki. Sebagaimana telah diikrami oleh sejarawan olahraga terkenal, bahwa ia telah memainkan bola tangan jauh lebih awal daripada sepak bola (IHF info, 2005). Permainan bola tangan yang dimainkan pada masa Yunani kuno merupakan sebuah isyarat terciptanya olahraga bola tangan modern. Dimana bentuk permainan dan peraturannya masih sangat berbeda. Sebagaimana dalam Fangballspiel atau permainan tangkap bola yang diperkenalkan dalam sebuah lagu oleh seorang penulis puisi Jerman bernama Walther von der Vogelweide(1170-1230), dimana semua keterangan tersebut merupakan tanda-tanda pasti yang bisa digambarkan sebagai bentuk kuno dari permainan bola tangan.. Pada tahun 1848 seorang adminstrasi olahraga Denmark memberikan izin untuk permainan bola tangan agar dimainkan di sekolah lanjutan di Ortup Denmark dan mendorong untuk segera menyertakan aturan dalam permainan bola tangan.
Sejarah bola tangan dalam olimpiade
Dimulai di Berlin Jerman tahun 1938 sampai terakhir di Athena Yunani tahun 2004.
Berikut catatan penting tentang pelaksanaa olimpiade dari periode ke periode:
olimpiade Berlin tahun 1938
olimpiade Helsinki tahun 1952
olimpiade Munich tahun 1972
olimpiade Montreal tahun 1976
olimpiade Moscow tahun 1980
olimpiade Los Angeles tahun 1984
olimpiade Seoul tahun 1988
olimpiade Barcelona tahun 1992
olimpiade Atlanta tahun 1996
olimpiade Sydney tahun 2000
olimpiade Athena tahun 2004
lapangan Permainan
Peraturan Permainan
Pemain berjumlah enam orang dan satu penjaga gawang. Obyek dari permainan ini ialah melempar bola sampai masuk menjadi gol di gawang lawan. Bola tangan dimainkan diatas lapangan dengan panjang 40 m dan lebar 20 m. Saat berlangsung permainan, masing-masing tim terdiri atas 6 pemain dan 1 penjaga gawang. Waktu yang digunakan adalah 2 x 30 menit. Semua orang boleh bermain bola tangan tetapi bola harus disesuaikan dengan umur, jenis kelamin, dan besar seseorang. Aturan permainan hampir sama dengan sepak bola.
Pinalti Terjadi Karena
Pelanggaran pertama seorang pemain mendapat peringatan dari wasit dengan melayangkan kartu kuning
Pelanggaran kedua sebuah penangguhan waktu selama 2 menit yang akan diberikan kepada pemain. Selama waktu itu sebuah tim bermain tanpa satu pemain. Pemain memungkinkan kembali bermain hanya setelah selesai waktu penangguhan dan masuk ke dalam daerah pergantian pemain.
Jalannya Permainan
Pemain terdiri dari 2 tim masing-masing terdiri 7 orang, 6 sebagai pemain 1 sebagai penjaga gawang. Dimulai di tengah lapangan untuk jumpball, cara melempar bola dengan passing, dribbling dengan 3 langkah, cara memasukkan bola dengan shoting dari garis luar setengah lingkaran depan gawang.
Teknik-Teknik Yang Digunakan
dribbling: dribbling lurus, dribbling silang.
passing: lemparan atas setinggi bahu, lemparan sisi, lemparan lompat, lemparan bawah, lemparan tolak
shoting: tembakan tengah, tembakan pinggang, tembakan melayang.
passing: lemparan atas setinggi bahu, lemparan sisi, lemparan lompat, lemparan bawah, lemparan tolak
shoting: tembakan tengah, tembakan pinggang, tembakan melayang.
Gambar Lapangan